Bromelia (Bromelia sp)

Nama lain : bromelia (indonesia)
Famili : Bromeliaceae
Perbanyakan : biji dan pemisahan anakan
Media tanam : sekam pakis, atau sabut kelapa
Perawatan :

Penyiraman : siramlah kalau medianya sudah terlihat kering
Pemupukan : tiga bulan sekali
Penyiraman : kebutuhan air banyak/intensif

Penyinaran : semi naungan
Kelembaban : sedang
Dataran : rendah dan tinggi
Daya tumbuh : sedang
Fungsi :

Groundcover jika ditanam secara masal. Dapat juga dikomposisikan dengan bebatuan alami dan Selaginella/kucai mini
Pencipta suasana taman bergaya mediterenia
Aksen berbagai jenis gaya taman

Bromelia Quesnelina

Tanaman ini merupakan salah satu jenis tanaman yang bisa digunakan sebagai elemen lunak taman kering. Anda bisa menanamnya diseluruh area taman kering.

Untuk menanamnya. Bromelia harus ditanam sendiri di dalam pot agar pertumbuhanya sehat. Pot langsung ditanam didalam tanah. Alasanya media tanam bromelia bukan tanah melainkan sekam pakis, atau sabut kelapa. Ini sesuai dengan habitat asalnya.

Namun, sebenarnya anda juga bisa menanamnya tanpa menggunakan pot alias langsung dibenamkan di tanah. Bila akan ditanam tanpa menggunakan pot, yang harus diketahui bahwa akarnya tidak boleh langsung bersinggungan dengan tanah

Caranya adalah ketika menanam ke dalam tanah, anda harus memberi tambahan media tanam seperti pakis sekam, atau sabut kelapa yang dihaluskan. Media tanam ini harus diletakan di dasar lubang tanah. Setelah bromelia dipindahkan dari pot danbdiletakan ke dalam lubang tanam, tutuplah lubang itu dengan media tanam lagi. Dengan demikian semua akar yang tertanam itu ditutup oleh media tanam bukan oleh tanah.

Dari semua jenis media tanam itu, yang paling baik adalah sabut kelapa yang sudah dihaluskan. Sabut ini mudah didapatkan di nurseri atau toko tanaman hias.

Daun dan bunga bromelia sangat unik dan berbeda untuk tiap jenisnya. Daun tebal tumbuh secara melingkar membentuk corong. Warna daun cukup bervariatif dengan berbagai corak seperti hijau kemerahan, merah keunguan dan hijau kekuningan. Bunga cantik bertandan muncul diantara dedaunan lonjong beraneka warna dan motif.

Bentuk unik dam warna mencolok bunga yang berada diantara hijau helai-helai daunya, adalah daya tarik utama bromelia. Bunga bromelia bisa bertahan 1-3 bulan. Rata-rata bromelia memiliki 40 helai daun yang melengkung ujungya. Pada beberapa spesies bagian daunya bergerigi, sedangkan pada spesies lainya lembut, tanpa gerigi. Tanaman ini umumnya dikembangkan dengan biji dan anakan.

Bromelia termasuk keluarga bromeliaceae yang berasal dari argentina dan brasil. Nama bromelia diambil dari nama akhli botani asal swedia, olof ole bromell. Total jumlah spesiesnya di dunia mencapai belasan, tetapi di indonesia jenis bromelia yang populer kebanyakan berbunga orange (bromelia alta, B. flemingii, B. humulis, B. scarlatina, dan B. Serra atau merah (Bromelia alsodes, B. Antiacan, B. Goyazensis, dan B. Hieronymii). Bromelia kuning (Bromelia Chrysantha, B. Goeldiana, dan B. Palmeri), ungu (Bromelia horstii dan B. Karatas), dan merah jambu ada, tetapi jumlahnya sedikit.

Bromelia tidak terlalu rewel. Ia tidak perlu disiram terlalu sering dan tahan ditanam di dataran rendah. Penyiramanya sebaiknya disesuaikan dengan kondisi media, jangan terpancing pada rutinitas. Siramlah kalau medianya sudah terlihat kering. Ingat, bahwa kondisi media pasti berbeda antara cuaca panas, mendung, dan hujan. Selain itu, bromelia paling benci lingkungan yang kering. Diketiak daunnya harus selalu ada genangan air. Pemupukan bromelia juga tidak.sulit. jika menggunakan pupuk slow realese maka pemupukan cukup dilakukan tiga bulan sekali. Pupuk NPK juga bisa digunakan tapi pupuk jenis ini mudah sekali diserap. Jadi frekuensi pemupukan harus lebih sering.

Agar bromelia segar dan rajin berbunga, sebaiknya jangan tanam di tanah. Gunakan media sabut kelapa atau cacahan pakis. Bromelia sebaiknya ditempatkan di tempat terbuka, namun tidak terkena matahari langsung. Agar hasilnya baik kandang bromelia bisa di naungi paranet.

Macam Bromelia

Bromelia alta
Bromelia flemingii
Bromelia humulis
Bromelia scarlatina
Bromelia serra/merah (Bromelia alsodes, B. Antiacan, B. Goyazensis, dan B. Hieronymii)
Bromelia kuning (Bromelia Chrysantha, B. Goeldiana, dan B. Palmeri)
Bromelia ungu (Bromelia horstii dan B. Karatas)
Bromelia pink (jarang ada)