Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tempat Padusan di Klaten, Ada Umbul Ponggok hingga OMAC

Kompas.com - 18/03/2023, 07:11 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Masyarakat di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dikenal memiliki budaya unik dalam menyambut Bulan Ramadhan yaitu dengan melaksanakan tradisi padusan.

Dilansir dari laman indonesia.go.id, istilah padusan berasal dari bahasa Jawa yaitu adus yang berarti mandi.

Sehingga tradisi padusan adalah bentuk tradisi Jawa berupa kegiatan mandi atau berendam sebelum memasuki Bulan Ramadhan yang penuh berkah.

Baca juga: Mengenal Padusan, Tradisi Unik Masyarakat Jawa Menyambut Ramadhan

Tujuan dari tradisi padusan tidak lain adalah untuk mensucikan diri, membersihkan jiwa dan raga agar saat Bulan Ramadhan datang, setiap orang dapat menjalani ibadah dalam kondisi suci lahir maupun batin.

Pada awalnya tradisi padusan dilakukan seorang diri sebagai ritual untuk merenung dan melakukan introspeksi diri dari berbagai kesalahan yang telah dibuat pada masa lalu.

Namun seiring berjalannya waktu, terjadi pergeseran nilai terhadap tradisi padusan menjadi kegiatan mandi, keramas atau berendam beramai-ramai di satu mata air, sehari sebelum menjalani ibadah puasa Ramadhan.

Baca juga: Umbul Siblarak di Klaten: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Bagi masyarakat Klaten, tradisi padusan tidak hanya dilakukan untuk mensucikan diri, namun juga menjadi kegiatan tahunan dan komoditi pariwisata yang dilakukan dalam rangka melestarikan budaya lokal.

Rekomendasi Tempat Padusan di Klaten

Berikut adalah beberapa tempat wisata air di Klaten yang bisa dikunjungi untuk melakukan tradisi padusan.

Baca juga: 7 Tempat Wisata Air di Klaten, Mulai dari Umbul Ponggok hingga Umbul Kapilaler

1. Umbul Ponggok

Umbul Ponggok merupakan salah satu objek wisata air yang biasa digunakan sebagai lokasi pelaksanaan tradisi padusan.

Sebagai destinasi utama wisata air di Klaten, Umbul Ponggok dikenal karena memiliki banyak spot berfoto yang menarik di dasar kolamnya.

Dengan biaya terjangkau, pengunjung bisa berenang, menyelam sambil berfoto ditemani ikan-ikan yang hidup didalamnya.

Kedalaman Umbul Ponggok yang mencapai 1,5 meter hingga 2,6 meter memang memungkinkan pengunjung bisa menyelam di dalamnya.

Fasilitas di Umbul Ponggok juga cukup lengkap sehingga wisatawan bisa menikmati liburan dengan nyaman serta menyenangkan.

Umbul Ponggok berlokasi di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.

Untuk menikmati keindahan Umbul Ponggok, pengunjung diharuskan untuk membayar tiket masuk sebesar Rp10.000 di hari biasa dan Rp15.000 di akhir pekan dan hari libur nasional.

Selain itu juga ada penyewaan alat perlengkapan alat renang dengan harga mulai dari Rp10.000 kamera bawah air dengan harga mulai dari Rp60.000.

Adapun jam operasional wisata Umbul Ponggok buka mulai pukul 08.00 dan tutup pukul 16.00 WIB.

2. Umbul Manten

Setiap tahun, Umbul Manten menjadi salah satu objek wisata air yang dipadati oleh wisatawan untuk melaksanakan tradisi padusan.

Suasana Umbul Manten masih alami dengan pepohonan di sekitar kolam dan air yang jernih sehingga bebatuan di dasar kolam bisa terlihat dengan jelas.

Tak heran berbagai foto yang diambil wisatawan saat menyelam pun bisa tampak jernih dan menarik.

Umbul Manten yang memiliki kedalaman hingga 1,5 meter berada di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.

Untuk masuk ke obyek wisata ini, pengunjung akan dikenakan tiket masuk Rp10.000 per orang.

Adapun jam operasional wisata Umbul Manten buka mulai pukul 06.00 dan tutup pukul 18.00 WIB.

3. Umbul Sigedang

Wisatawan mengenal Umbul Sigedang sebagai lokasi padusan yang memiliki air jernih layaknya air mineral kemasan.

Wisatawan tidak hanya bisa bermain air, menyelam, berendam, hingga menikmati kesegaran sumber mata air, namun juga bisa berswafoto di tempat tersebut.

Untuk bisa menikmati jernihnya kolam mata air ini, wisatawan bisa menuju lokasinya yang berada di berlokasi di Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.

Untuk menikmati keseruan di sumber mata air Umbul Sigedang, pengunjung hanya perlu membayar biaya retribusi Rp10.000.

Adapun jam operasional wisata Umbul Sigedang buka mulai pukul 07.00 dan tutup pukul 17.00 WIB.

4. Umbul Kapilaler

Selain Umbul Sigedang, masyarakat juga bisa melaksanakan tradisi padusan di Umbul Kapilaler.

Lokasi kedua umbul ini memang berdekatan, yaitu Umbul Kapilaler di sebelah selatan dan Umbul Sigedang di sebelah utara.

Kolam mata air dengan kandungan mineral ini terletak di Dukuh Umbulsari, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.

Adapun Umbul Kapilaler memiliki kedalaman 1,7-1,8 meter sehingga cukup aman untuk berenang.

Tiket masuk ke Umbul Kapilaler sebesar Rp5.000 per orang dan buka dari jam 07.00 – 17.00 WIB.

5. Umbul Pelem

Umbul Pelem adalah kolam renang dengan sumber air alami yang sudah dibangun layaknya sebuah waterpark ini biasa dikunjungi warga Klaten untuk melakukan tradisi padusan.

Ukuran Umbul Pelem memiliki lebar sekitar 20 meter dan kedalaman 1,5 hingga 2 meter, dengan kolam anak-anak dengan kedalaman 50 cm.

Adapun di sekitar kolam renang terdapat sebuah kolam kecil yang menjadi cikal bakal Umbul Pelem dan menjadi sumber air bagi kolam renang utama.

Lokasi Umbul Pelem berada di Jl. Tegalgondo - Janti, Dukuh, Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.

Untuk menikmati jernih dan segarnya berenang di Umbul Pelem, pengunjung akan dikenakan tarif sebesar Rp8.000 hingga Rp10.000 per orang.

Adapun jam operasional wisata Umbul Pelem buka mulai pukul 05.00 hingga 16.00 WIB.

6. Umbul Nilo

Warga Klaten yang masih mencari lokasi pausan terdekat juga bisa mencoba datang ke Umbul Nilo.

Lokasi Umbul Nilo berada di Dusun Margosuka, Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Klaten, Jawa Tengah.

Mata air di Umbul Nilo ini melimpah sehingga tak hanya bisa digunakan untuk berenang namun juga dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas warga.

Suasana di tempat ini juga masih asri dan sejuk dengan pepohonan rindang yang tumbuh di sekitar kolam.

Umbul Nilo buka setiap hari dari pukul 05.00 - 18.00 WIB dengan tiket masuk mulai dari Rp6.000 hingga Rp8.000 per orang.

Namun khusus untuk tradisi padusan, masyarakat akan dikenakan tiket masuk Rp10.000 per orang.

7. Obyek Wisata Mata Air Cokro (OMAC)

Obyek Wisata Mata Air Cokro (OMAC) yang dikenal dengan Umbul Cokro Klaten atau Umbul Cokro Tulung juga kerap dijadikan tempat padusan oleh masyarakat sekitar.

Umbul ini juga dikenal dengan nama Umbul Ingas karena terdapat pohon ingas yang besar di lokasi tersebut.

Tak seperti umbul pada umumnya, fasilitas di Umbul Cokro Klaten sangat lengkap dengan berbagai aktivitas yang menarik.

Wisatawan tidak hanya bisa berenang namun juga mencobai Water Slide, Snorkeling, River Tubing, Rafting, ATV, Waterboom Cokro Tulung, dan masih banyak lagi

Obyek Wisata Mata Air Cokro (OMAC) berlokasi di Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.

Umbul Cokro Tulung Klaten buka setiap hari mulai dari jam 08.00 – 18.00 WIB dengan harga tiket masuk mulai Rp10.500 per orang.

Sumber: indonesia.go.id, instagram.com @umbul_ponggok, @umbulpelemwaterpark, @umbul.sigedang, @umbulniloofficial

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

Regional
8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com